Nabi
Muhammad SAW bersabda pada putrinya, Fatimah RA, “Wahai Fatimah, jika wanita mengandung
anak di perutnya, maka para malaikat akan memohonkan ampunan baginya, dan Allah
SWT menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, menghapuskan seribu
kejelekannya. Ketika wanita itu merasa sakit karena melahirkan, maka Allah SWT
menetapkan baginya pahala para pejuang dijalan Allah SWT. Jika ia melahirkan
bayinya maka keluarlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya.
Dan akan keluar dari dunia dengan tidak membawa dosa apapun. Di kuburnya akan
ditempatkan di taman-taman surga. Allah memberinya pahala seribu ibadah haji
dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.”
Rasulullah SAW juga bersabda, “Apalah kamu
tidak rela, salah seorang dari kamu, wahai sekalian wanita, bahwa jika ia hamil
dari suaminya, sedangkan suaminya ridha padanya, maka ia akan memperoleh
pahala, seperti pahala orang yang berpuasa yang sedang berjuang fi sabilillah.
Dan jika dia merasa kesakitan (ketika melahirkan), maka ia akan mendapatkan
pahala yang penduduk langit dan bumi belum pernah melihat pahala yang
disediakan untuknya dari pandangan mata yang menyenangkan. Dan jika ia
melahirkan, maka tiadalah keluar seteguk susunya yang kemudian anaknya
menghisap susunya, melainkan setiap tetesan susunya tersebut akan berpahala
satu kebaikan. Dan jika ia tidak dapat tidur semalam suntuk (karena anaknya),
maka baginya pahala seperti memerdekakan 70 hamba sahaya di jalan Allah dengan
penuh keikhlasan.”
1.
Apabila seseorang calon ibu mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah
para malaikat untuknya. Allah Azza Wa Jalla mencatatkan baginya setiap hari
dengan 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
2. Apabila seseorang calon ibu mulai sakit hendak bersalin, maka Allah Azza Wa Jalla mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
2. Apabila seseorang calon ibu mulai sakit hendak bersalin, maka Allah Azza Wa Jalla mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
3.
Apabila seseorang ibu melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti
keadaan ibunya melahirkannya.
4.
Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan
daripada susunya diberi satu kebajikan.
5.
Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit,
maka Allah Azza Wa Jalla memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba
dengan ikhlas untuk membela agama Allah Azza Wa Jalla.
6.
2 rakaat shalat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat
solat wanita yang tidak hamil.
7.
Ibu yang memberi minum air susu ibu (ASI) kepada anaknya daripada badannya
(susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu
yang diberikannya.
8.
Ibu yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan
diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya
Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
9.
Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
10.
Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
11.
Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa dan setiap
kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
12. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia adalah mati syahid.
12. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia adalah mati syahid.
13.
Jika wanita (ibu) menyusui anaknya sampai cukup tempo (2½ thn), maka
malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.
14.
Jika wanita (ibu) memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah
akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa.
Subhanallah…
artikelnya bagus sekali...
BalasHapuskalau boleh tahu, ini hadits riwayat siapa?
ibu hamil wajib baca ini , sangat bermanfaat :)
BalasHapus