Jumat, 19 April 2013

Keadaan Makhluk Sesudah Bangkit Dari Kubur


Diberitakan bahwa para makhluk setelah dibangkitkan dari kubur, maka berdirilah mereka dengan tegak pada tempat yang dibentangkan selama 40 tahun, mereka tidak makan, tidak minum, tidak duduk dan tidak bicara. Ditanyakan kepada RasulullaaHh SAW. : "Ya RasulullaaHh, dengan apa orang-orang mukmin bisa diketahui pada hari kiamat ?"
Nabi SAW. bersabda : "Sesungguhnya umatku mencorong pergelangan kakinya akibat dari bekas wudhu'."

Diberitakan dalam sebuah hadits : Ketika datang hari kiamat, ALLAH membangkitkan para makhluk dari kuburnya. Maka datanglah malaikat pada kubur orang-orang mukmin dan mengusap debu dari kubur mereka, kecuali bekas tempat-tempat sujud mereka, maka tidak hilang usapan tersebut dari kuburan mereka.

Maka terdengarlah nida' yang memanggil dari hadapan ALLAH SWT. : "Debu tersebut bukanlah debu dari kuburannya tetapi debu dari migrab (kiblat) mereka, tinggalkanlah sesuatu pada mereka sehingga mereka melewati Shirath dan mereka masuk kesurga. Maka sesungguhnya setiap orang yang melihat kepada mereka mengerti bahwa mereka adalah khadam (pembantu)-Ku dan hamba-Ku."


Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah ra. ia berkata : "RasulullaaHh SAW. bersabda:  "Ketika datang hari kiamat dan dibangkitkan para makhluk dari kuburnya, maka ALLAH memberikan wahyu kepada Malaikat Ridhwan : "Hai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan orang-orang yang berpuasa dari kuburnya dalam keadaan lesu dan haus, maka sambutlah mereka dengan makanan goreng-gorengan dan buah-buahan dari surga."
Maka malaikat Ridhwan memanggil-manggil:  "Wahai Ghilman dan Wildan (yaitu pelayan-pelayan disurga yang terdiri dari anak-anak yang belum akil baligh)."
Maka datanglah mereka dengan pinggan (tempat makanan) dari nur (cahaya) dan berkumpul disebelahnya, yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah tetesan air hujan, bintang-bintang dilangit, daun pohon-pohonan. Mereka membawa buah-buahan, makanan-makanan yang lezat dan minuman yang menyegarkan. Maka ketika ketika malaikat Ridhwan bertemu dengan mereka (orang-orang yang berpuasa), maka diberikanlah makanan tesebut seraya berkata kepada mereka: "Makanlah dan minumlah dengan nikmat dari apa yang kalian inginkan pada hari-hari yang telah lalu."

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata : "Nabi SAW. bersabda : "Ada tiga orang yang akan disalami oleh para malaikat pada hari mereka dibangkitkan dari kuburnya, mereka adalah orang-orang yang mati syahid, orang yang berpuasa Ramadhan dan orang yang berpuasa pada hari Arafah."

Dari Aisyah ra. ia berkata : "RasulullaaHh SAW. bersabda: "Hai Aisyah, sesungguhnya disurga ada istana yang terbuat dari intan, yaqut, zabarjad, emas dan perak."
Aku berkata : "Hai RasulullaaHh, untuk siapakah istana itu ?"
RasulullaaHh SAW. menjawab : "Untuk orang-orang yang berpuasa pada hari Arafah."
RasulullaaHh SAW. bersabda lagi : "Hai Aisyah, sesungguhnya hari-hari yang disukai oleh ALLAH adalah hari Jum'at dan hari Arafah yang didalamnya terdapat rahmat, dan sesungguhnya hari-hari yang paling dibenci oleh iblis adalah hari Jum'at dan hari Arafah. Hai Aisyah, barang siapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka ALLAH bukakan untuknya 30 pintu kebaikan dan ditutup darinya 30 pintu kejelekan. Ketika orang-orang itu berbuka dan meminum air maka setiap otot-otot dari jasadnya memohonkan ampunan baginya dengan berkata : "Ya ALLAH, rahmatilah dia sampai munculnya fajar."

Dalam sebuah hadits yang lain diceritakan: Orang-orang yang berpuasa keluar dari kubur mereka dan mereka dapat diketahui dengan bau mulut mereka sebab puasanya. Mereka disambut dengan bermacam-macam hidangan dan beberapa kendi, dikatakan pada mereka : "Makanlah kalian, karena sesungguhnya kalian lapar ketika manusia (yang lain) sedang kenyang dan minumlah kalian, karena sesungguhnya kalian haus ketia manusia segar dan istirahatlah kalian." Maka merekapun makan, minum dan beristirahat sedangkan para manusia yang lain sedang dihisab.

Telah diriwayatkan dalam suatu hadits : Ada 10 orang yang jasadnya tidak akan busuk (walaupun sudah meninggal), yaitu :
  1. Jasad para Nabi.
  2. Jasad orang yang gugur dimedan perang.
  3. Jasad para ulama.
  4. Jasad para syuhada' (orang-orang yang mati syahid)
  5. Jasad orang yang hafal Al-Qur'an.
  6. Jasad pemimpin yang adil.
  7. Jasad orang yang ahli adzan (muadzin).
  8. Jasad perempuan yang mati saat melahirkan.
  9. Jasad orang yang mati dibunuh dengan zhalim (aniaya)
  10. Jasad orang yang mati pada hari Jum'at baik siang atau makannya.

Dalam sebuah hadits Nabi SAW. bersabda : "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan sebagaimana pada waktu dilahirkan dari rahim ibunya, dalam keadaan telanjang dan tanpa alas kaki. Aisyah ra. berkata: "Pria dan wanita bersama-sama?"
RasulullaaHh menjawab : "Ya, bersama-sama."
Aisyah berkata lagi : "Aduh jelek sekali, sebagian mereka melihat sebagian yang lain."
Kemudian RasulullaaHh SAW. menepukkan tangannya pada pundak Aisyah dan berkata : "Hai putri Quhafah, pada hari itu manusia saling mengangkat wajahnya dan memandang kelangit, mereka berdiri selama 40 tahun, tidak makan dan tidak minum, dan setiap orang dari mereka berkeringat karena malu kepada ALLAH. Diantara mereka ada yang berkeringat pada telapak kaki, ada yang berkeringat pada kedua bahunya, ada yang berkeringat pada perutnya, ada yang berkeringat pada dadanya dan ada yang berkeringat pada wajahnya, keringat itu disebabkan karena lamanya mereka berdiri."

Aisyah berkata : "Ya RasulALLAH, apakah ada seseorang yang dikumpulkan pada hari kiamat dengan berpakaian ?"
RasulullaaHh SAW. menjawab : "Mereka adalah para Nabi dan keluarganya, orang yang berpuasa Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan secara rutin. Dan seluruh manusia lesu kecuali para Nabi dan keluarganya dan orang-orang yang berpuasa Rajab, Sya'ban dan Ramadhan, karena sesungguhnya mereka kenyang dan tidak lesu karena puasanya dan tidak haus."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar